Rumah Riza Chalid Disita Kejagung sebagai Barang Bukti Korupsi

Rumah Riza Chalid

Parksidediner.net – Kejagung menyita rumah mewah milik Riza Chalid di Jakarta dan Bogor sebagai bagian dari bukti kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan pencucian uang.

1. Latar Belakang Kasus

Mohammad Riza Chalid (MRC) di tetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero). Kemudian subholding dan kontraktor kerja sama (KKKS) periode 2018-2023. Pemerintah menyatakan bahwa kerugian negara akibat praktik tersebut mencapai kisaran Rp 285 triliun, termasuk kerugian keuangan negara dan kerugian ekonomi.
Dalam pengusutan itu, tim penyidik dari Kejaksaan Agung melakukan penelusuran aset milik Riza Chalid. Termasuk rumah mewah di lokasi strategis, yang di duga berasal dari hasil kejahatan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

BACA JUGA : Mentan Sjafrie Temui Keluarga Korban Penembakan KKB di Papua

2. Detil Aset yang Di sita

Beberapa aset penting yang telah di sita oleh Kejagung antara lain:

  • Sebuah rumah mewah seluas 557 meter persegi di Jalan Hang Lekir XI Blok H/2, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1635 atas nama Kanesa Ilona Riza, anak tersangka.
  • Sebuah rumah mewah di Perumahan Rancamaya Golf Estate, Bogor Selatan, dengan total luas tanah + bangunan sekitar 6.500–6.570 meter persegi, atas tiga sertifikat (2.591 m² + 1.956 m² + 2.023 m²). Aset ini di perkirakan bernilai hampir Rp 100 miliar.
  • Selain rumah, penyitaan juga mencakup sejumlah kendaraan mewah dan mata uang asing/asing yang terkait dengan aliran dana tersangka.

Penyitaan ini di lakukan dengan penetapan dari pengadilan negeri setempat sebagai barang bukti untuk proses lebih lanjut. Kejagung menyebut rumah-rumah tersebut “hasil dan/atau sarana kejahatan” dalam perkara korupsi dan TPPU.

3. Dugaan Skema Korupsi dan TPPU

Menurut penyidik Kejagung, Riza Chalid di duga melakukan intervensi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina. Dengan cara masuk dalam kerja sama penyewaan terminal BBM Tangki Merak melalui perusahaan-afiliasi seperti PT Orbit Terminal dan PT Navigator Khatulistiwa. Padahal pada saat itu Pertamina di klaim belum membutuhkan ekspansi penyimpanan tersebut.

Aliran dana dari skema tersebut di duga di gunakan untuk membeli aset mewah seperti rumah, mobil, dan lainnya. Hal tersebut atas nama pihak lain atau perusahaan terafiliasi agar kepemilikan tersangka tidak terlihat langsung. Dengan demikian, penyidik menilai aset seperti rumah di Kebayoran Baru dan Bogor merupakan bagian dari tindak pidana pencucian uang yang bersumber dari korupsi.

4. Implikasi Hukum dan Proses Pemulihan Aset

Dengan penyitaan rumah-rumah tersebut, Kejagung menegaskan dua hal penting:

  • Pembuktian hukum: Aset-aset ini juga di gunakan sebagai barang bukti untuk memperkuat dakwaan terhadap Riza Chalid dan pihak terkait dalam persidangan.
  • Pemulihan kerugian negara. Aset yang di sita nantinya akan di lelang atau di kembalikan ke negara apabila terbukti berasal dari kejahatan, guna mengurangi kerugian negara.

Kendati demikian, Riza Chalid saat ini berstatus daftaran pencarian orang (DPO), di perkirakan berada di luar negeri, dan belum hadir dalam pemeriksaan. Kejagung tengah mengusahakan agar proses in absentia bisa di terapkan jika tersangka tetap mangkir.

5. Reaksi Publik dan Dampak Sosial

Penyitaan rumah mewah ini memunculkan reaksi publik kuat. Masyarakat juga menyambut langkah Kejagung sebagai bukti bahwa penegakan hukum terhadap elite ekonomi dan mafia migas semakin serius. Khususnya, aset yang berada di lokasi strategis dan mewah menjadi simbol bahwa ada “hasil kejahatan besar” yang kini sedang di lacak dan di kembalikan.

Terdapat harapan bahwa tindakan ini memberi efek jera bagi koruptor sektor migas dan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem peradilan dan penegakan hukum. Namun, masih ada kekhawatiran bahwa buronnya tersangka dan kompleksitas aset luar negeri dapat menghambat pemulihan penuh kerugian negara.

6. Tantangan dan Langkah Lanjutan

Beberapa tantangan dalam kasus ini antara lain:

  • Pelacakan internasional aset tersangka di luar negeri yang mungkin disamarkan melalui perusahaan offshore.
  • Proses lelang dan pengembalian aset yang membutuhkan prosedur hukum panjang dan seringkali bergantung pada nilai taksiran aset.
  • Penerapan sidang in absentia yang akan diuji juga secara hukum dan mungkin memerlukan perubahan peraturan dalam praktiknya.
  • Pencegahan aliran dana kejahatan mendatang melalui penguatan regulasi dan pengawasan di sektor migas, terminal, dan perusahaan afiliasi.

Kejagung telah menyatakan akan mengintensifkan pelacakan seluruh aset yang terafiliasi dengan Riza Chalid. Termasuk di luar negeri, dan memperkuat kerja sama internasional melalui red notice atau interpol.

7. Kesimpulan

Penyitaan rumah milik Mohammad Riza Chalid oleh Kejaksaan Agung merupakan langkah konkret penegakan hukum terhadap kejahatan korupsi dan pencucian uang di sektor migas. Dua rumah mewah yang disita — di Jakarta Selatan dan Bogor — menjadi simbol bahwa tindakan kejahatan besar tidak akan luput dari pengawasan.

Meski demikian, proses penyidikan dan pemulihan kerugian negara masih panjang dan kompleks. Maka dari itu, kasus ini memberi pelajaran bahwa aset mewah bisa menjadi indikator penting dalam investigasi korupsi besar, serta menekankan perlunya sistem pengawasan dan akuntabilitas di sektor strategis seperti minyak dan gas.

43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 pak aji liat pola mahjong dari urutan gelas kosong di warung lalu spin dan wild muncul 3x beruntun pola pasrah ala mas deni main mahjong pakai sinyal satu bar tapi scatter malah muncul saat hp dimiringin mbak ami temuin pola gacor mahjong dari urutan bekas lilin habis mati lampu dan rtp nya nggak main strategi pola mahjong dari coretan pensil anak sd bu rika bikin wild numpuk 2 lapis sekali spin pola liar mahjong ditiru mas hilmi dari pola retakan tembok belakang kosan bikin jackpot meledak scatter hitam mahjong muncul pas mas ihsan nempelin hp ke kipas angin biar dingin katanya biar rtp naik bu wati tekan spin mahjong tengah malam sambil bawa piring cetak dan scatter hitam muncul di spin ketujuh strategi mas gilang cari scatter hitam mahjong dari urutan noda kopi di meja lalu maxwin masuk wild dan scatter hitam mahjong berjejer rapi pas pak yono pakai jempol kaki buat spin karena tangan lagi berminyak mbak linda main mahjong di depan cermin rambut basah scatter hitam muncul berbarengan sama suara piring pecah trik spin acak ala pak roni main mahjong ways sambil ngupas mangga mentah tembus wild beruntun bu ayu gunakan trik tekan spin mahjong ways setiap nomor rumah genap dilewati motor berknalpot racing trik mahjong ways aneh ala mas alfin main pakai kacamata tukang las biar fokus liat rtp scatter tiba muncul pas mbak nita spin mahjong ways dengan trik tekan layar hp pakai sumpit bekas bakmi wild mahjong ways meledak saat mas rey spin dengan trik lama nyalain lemari es biar dingin nular ke akun pola aneh mas nopal di mahjong wins 3 dari bekas teh manis tumpah bisa bikin maxwin tembus 215 juta maxwin mahjong wins 3 datang saat pak didin spin liat pola gelombang air ember waktu kena kaki anaknya strategi pola mahjong wins 3 ala bu nisa spin sambil denger lagu jadul bikin wild muncul bertumpuk mbak devi liat pola maxwin mahjong wins 3 dari susun kabel charger rusak di laci dapur samping kompor wild dan scatter mahjong wins 3 keluar bersamaan saat mas tian spin pakai jari kelingking sambil kebayang utang