Presiden Prabowo dan Wapres Hadiri Maulid Nabi di Istiqlal

Presiden Prabowo

Presiden dan Wapres Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Istiqlal Jakarta

Parksidediner.net – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah berlangsung penuh khidmat di Masjid Istiqlal Jakarta. Acara besar umat Islam tersebut di hadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden KH. Gibran Rakabuming , bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju, tokoh agama, serta ribuan jamaah dari berbagai daerah.

Kehadiran Presiden Prabowo dan Wapres

Kedatangan Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming di sambut hangat oleh jajaran pengurus Masjid Istiqlal dan para tamu undangan. Kehadiran keduanya menjadi simbol penting komitmen negara dalam memperkuat nilai-nilai keislaman, kebersamaan, dan persatuan bangsa.

Presiden dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Menurutnya, nilai-nilai kejujuran, amanah, serta kepedulian sosial harus menjadi pegangan dalam kehidupan berbangsa.

Wapres Gibran Rakabuming, mengingatkan pentingnya meneladani sifat rahmatan lil alamin Nabi Muhammad SAW. Ia menekankan bahwa di tengah berbagai tantangan, umat Islam harus menjaga ukhuwah, baik ukhuwah islamiyah, wathaniyah, maupun insaniyah.

Suasana Peringatan Maulid

Acara peringatan Maulid Nabi kali ini mengangkat tema tentang Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Memperkuat Persatuan dan Kepedulian Sosial. Rangkaian acara di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawat Nabi, serta tausiyah dari ulama terkemuka.

Ribuan jamaah memadati Masjid Istiqlal, menambah semarak suasana. Mereka datang dari berbagai daerah untuk bersama-sama memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya umat Islam, beberapa tokoh lintas agama juga hadir sebagai wujud toleransi dan kebersamaan dalam keberagaman Indonesia.

Pesan Moral yang Disampaikan Presiden Prabowo dan Wapres

Dalam peringatan ini, pesan moral yang sangat di tekankan adalah meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah di kenal sebagai pribadi yang penuh kasih sayang, adil, dan senantiasa memperjuangkan keadilan sosial.

Presiden mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid sebagai momen refleksi. Di tengah perkembangan zaman yang penuh dinamika, keteladanan Rasulullah dapat menjadi pedoman menghadapi berbagai persoalan bangsa, mulai dari masalah moralitas, ketimpangan sosial, hingga tantangan global.

Sementara itu, Wapres Gibran menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam menjaga harmoni bangsa. Menurutnya, Indonesia akan kuat jika masyarakatnya berpegang pada nilai-nilai akhlak Nabi yang mulia.

Makna Peringatan bagi Bangsa

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal bukan hanya sebuah acara keagamaan, melainkan juga momentum kebangsaan. Kehadiran Presiden dan Wakil Presiden memberikan pesan bahwa negara selalu hadir mendukung umat beragama dalam melaksanakan syiar Islam.

Acara ini juga memperlihatkan kuatnya nilai kebersamaan. Jamaah yang hadir tidak hanya mendapatkan tausiyah, tetapi juga merasakan energi spiritual yang memperkuat iman. Hal ini diharapkan dapat berdampak positif pada kehidupan sosial masyarakat Indonesia, sehingga semakin solid menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Penutup

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Istiqlal Jakarta berlangsung khidmat dan penuh makna. Dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, acara ini tidak hanya menjadi ajang peringatan keagamaan, tetapi juga sarana memperkokoh persatuan bangsa.

Melalui momentum ini, umat Islam diharapkan terus meneladani sifat Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, membangun kepedulian sosial, serta menjaga harmoni dalam keberagaman. Peringatan Maulid Nabi di Istiqlal sekali lagi menegaskan bahwa nilai spiritual dan kebangsaan dapat berjalan beriringan demi Indonesia yang lebih maju dan beradab.