Sultan Yogyakarta Robohkan Tembok Masjid Gedhe

Sultan Yogyakarta

Parksidediner.net – Keputusan Sultan Yogyakarta untuk merobohkan sebagian tembok Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, menjadi sorotan publik. Langkah ini di lakukan dalam rangka renovasi dan revitalisasi masjid yang memiliki nilai sejarah tinggi sebagai pusat perkembangan Islam di Jawa. Meski menuai pro dan kontra, Sultan menegaskan bahwa tujuan utama dari tindakan ini adalah menjaga warisan budaya sekaligus menyesuaikannya dengan kebutuhan jamaah masa kini.


Sejarah Masjid Gedhe Kauman

Masjid Gedhe Kauman berdiri pada tahun 1773, di bangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I bersama ulama besar Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat. Masjid ini terletak di sebelah barat Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta dan menjadi pusat dakwah Islam di masa Kesultanan Yogyakarta.

Sebagai masjid agung keraton, Masjid Gedhe tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, hingga simbol hubungan erat antara kekuasaan politik dan agama di Jawa.


Alasan Perobohan Tembok oleh Sultan Yogyakarta

Menurut penjelasan Sultan, perobohan sebagian tembok Masjid Gedhe di lakukan karena beberapa alasan:

  1. Renovasi Struktur
    Beberapa bagian tembok mengalami kerusakan serius akibat faktor usia. Perbaikan total di anggap perlu untuk menjaga keselamatan jamaah.
  2. Revitalisasi Kawasan
    Tembok yang di robohkan akan di ganti dengan desain baru yang lebih fungsional tanpa mengurangi nilai historis. Langkah ini di ambil agar masjid tetap relevan dengan perkembangan zaman.
  3. Aksesibilitas Jamaah
    Dengan semakin banyaknya jamaah yang beribadah, ruang terbuka lebih luas di butuhkan agar kegiatan salat berjamaah dan acara besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha dapat berlangsung nyaman.


Pro Kontra di Masyarakat Sultan Yogyakarta

Tindakan Sultan menuai berbagai reaksi dari masyarakat dan pemerhati sejarah:

  • Pihak Pro menilai langkah ini penting untuk menjaga fungsi masjid sekaligus memodernisasi fasilitas tanpa menghilangkan identitas sejarah. Mereka percaya Sultan akan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya Jawa-Islam yang melekat.
  • Pihak Kontra mengkhawatirkan hilangnya keaslian arsitektur lama jika tembok di ganti. Bagi mereka, setiap bata dan ukiran di Masjid Gedhe memiliki nilai historis yang tidak tergantikan.

Namun, pihak Kesultanan menegaskan bahwa renovasi di lakukan dengan melibatkan ahli sejarah, arsitektur, dan kebudayaan, sehingga nilai warisan tetap terjaga.


Simbol Relasi Budaya dan Agama

Perobohan tembok Masjid Gedhe bukan hanya masalah teknis bangunan, tetapi juga simbol bagaimana budaya dan agama berinteraksi di Yogyakarta. Sultan sebagai pemimpin adat sekaligus simbol agama memiliki peran penting menjaga keseimbangan antara modernisasi dan tradisi.

Langkah ini mencerminkan filosofi Jawa yang fleksibel: melestarikan yang lama, namun tetap terbuka terhadap hal baru demi kemaslahatan umat.


Dampak Renovasi bagi Jamaah

Bagi jamaah, renovasi ini membawa dampak positif:

  • Kenyamanan ibadah dengan area yang lebih luas dan tertata.
  • Keselamatan karena bangunan yang rapuh telah di ganti.
  • Nilai spiritual tetap terjaga karena renovasi dilakukan dengan tetap menghormati adat dan sejarah.

Selain itu, revitalisasi kawasan Masjid Gedhe diharapkan meningkatkan daya tarik wisata religi, sehingga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.


Penutup

Keputusan Sultan Yogyakarta merobohkan tembok Masjid Gedhe memang menimbulkan perdebatan, tetapi pada intinya bertujuan untuk menjaga warisan sejarah sekaligus memastikan masjid tetap hidup dan relevan bagi generasi mendatang.

Masjid Gedhe Kauman adalah bukti sinergi antara kekuasaan, agama, dan budaya Jawa. Dengan renovasi yang bijak, masjid ini akan terus menjadi simbol spiritual sekaligus pusat peradaban Islam di Yogyakarta.

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 104 105 106 107 108 109 suara piring jatuh di dapur bikin bu selastri kepencet spin di mahjong ways dan semenit kemudian wild berjejer tanpa alasan nggak ada yang nyuruh tapi mas tono mutusin main mahjong ways pakai tangan kiri dan 3 spin kemudian hp nya restart sendiri mahjong ways bukan solusi hidup tapi katanya bisa ngurangin pusing kalau spin nya dilakuin pas mesin cuci berputar setelah liat kucingnya ngupil dari jendela belakang pak jo mainin mahjong ways sambil ngaji batin hasilnya nggak bisa dijelaskan waktu orang lain meditasi mas yudha milih pencet mahjong ways dengan palu karet kecil dan katanya itulah bentuk fokus terbaik setelah lihat pola mahjong wins 5 di coretan dinding warung mas deden nyoba spin dan jp nya malah datang beneran pola ganjil genap di mahjong wins 5 dipraktekin pakai pasir kinetik sama anak paud pak udung dan hasilnya bikin wild tumpah bu retno ngerasa sandiwara hidupnya berubah semenjak ngikutin pola spin aneh di mahjong wins 5 yang dibisikkin penjual cilok pola mahjong wins 5 ternyata lebih nurut kalau hp dilepas ke lantai keramik pas subuh kata satpam rumah sakit deket sini pasang pola mahjong wins 5 tiap jam kelip lampu jalan kata mas aryo karena itu tanda alam yang pernah diwangsitkan kakeknya 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156